KARBOHIDRAT
Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Macam-macam Karbohidrat
Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida.
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.
Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian.
Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.
Macam-macam Karbohidrat
Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida.
- Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat
paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak
dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain.
Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa
(C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa
(C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam kehidupan
sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.
- Glukosa
Glukosa adalah salah satu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi
respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11%
darah kita.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi.
Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
- Galaktosa
Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini
jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk
laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang
manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti
halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi. Glukosa dan galaktosa
bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu dengan menghasilkan endapan
merah bata dari Cu2O.
- Fruktosa
Fruktosa adalah suatu heksulosa,
disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan
satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat
manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam
air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan
buah-buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida
dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida
yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.
( A ) ( B )
Struktur terbuka Struktur Siklis
( A ) ( B )
Struktur terbuka Struktur Siklis
- Manosa
Manosa adalah gula aldehida yang
dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki sifat-sifat umum yang serupa
dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir,
seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
- Ribosa
Ribosa adalah gula pentosa yang
ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa
merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi genetika. Selain itu
Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari
DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lainnya
yang sangat penting bagi metabolisme.
- Xilosa
Xilosa suatu gula pentosa, yaitu
monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugus aldehida. Gula ini
diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara
memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa
warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan
sebagai bahan pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).
- Arabinosa
Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa
bersumber dari Getah Arab , Plum, dan Getah Ceri , namun tidak memiliki fungsi
Fisiologis. Arabinosa berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol
namun tidak larut dalam alkohol dan eter. Arabinosa digunakan dalam obat-obatan
dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam reaksi Orsinol - HCl memberi warna
: Violet , Biru , dan Merah , dengan memberi Floroglusional- HCl.
- Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang
tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.
Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O
dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol
monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
- Maltosa
Maltosa atau gula gandum, adalah
disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 →
4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua
molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota
kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida
dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji
berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama.
Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.
- Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari
monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul
C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh
tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan .
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α.
Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa.
Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.
Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.
- Laktosa
Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat
dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada
di dalam kandungan susu, baik pada air susu ibu maupun susu sapi dan merupakan
2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.
- Polisakarida
Polisakarida adalah polimer dengan
beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan
glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida
simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai
materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi
permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai
materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan
fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan
glikosidiknya.
- Polisakarida Simpanan
- Pati
Pati adalah polisakarida simpanan
dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan
alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki
rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks adalah amilopektin yang
merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.
- Glikogen
Glikogen adalah polisakarida
simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun
memiliki lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan
glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila
terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang
dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi
dalam jangka lama.
- Dekstran
Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang
terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan
beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang
disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah
diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis.
- Polisakarida Struktural
- Selulosa
Selulosa adalah komponen utama
penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di
bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik
selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam
konfigurasi beta.
- Kitin
Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton
artropoda (serangga, laba-laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa
dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, namun
akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan
pada dinding sel cendawan. Kitin telah digunakan untuk membuat benang operasi
yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau sayatan sembuh.
Sifat-sifat Pada Karbohidrat
Sifat-sifat Pada Karbohidrat
- Semua karbohidrat bersifat optis aktif
- Monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air
- Beberapa reaksi pada karbohidrat:
a)
Hidrolisis : polisakarida H2O/H+
disakarida H2O/H+ monosakarida
b) Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
c) Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O
Manfaat Karbohidrat
b) Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
c) Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O
Manfaat Karbohidrat
- Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah
menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi
penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif
murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di
dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi
segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan
sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi
di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah
berlebihan akan menjadi gemuk.
- Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada
makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa
diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7;
maltosa 0,4; laktosa 0,2.
- Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak
mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan
mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat
makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
- Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya
oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton
berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan
ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan
menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan
tubuh.
- Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran
feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.
Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah
kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus
besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium.
Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan
pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
- Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga dapat berfungsi
sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu bagian paling
penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen
pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk
karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian
terluar pada serangga.
Sumber Karbohidrat
Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:
Sumber Karbohidrat
Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:
- Nasi
- Jagung
- Sagu
- Singkong
- Ubi
- Kentang
- Oat (berasal dari gandum)
- Pasta
- Buah
- Sayur
Akibat Kelebihan Karbohidrat
Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:
Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:
- Rasa mudah kantuk
- Obesitas
- Jantung
- Stroke
Akibat Kekurangan Karbohidrat
Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
- Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit
- Wajah terlihat lebih tua
- Perut cekung
- Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit
- Detak jantung dan aliran darah tidak stabil
- Pernapasan terganggu
Akibat
kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh
kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPermasalahan...
BalasHapusmengapa monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air
baiklah saudari elisa putriyani saya akan mencoba menjawab permasalahan anda..
BalasHapusMonosakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas satu unit molekul gula. Sifat monosakarida ialah manis dan mudah larut dalam air. Contohnya: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida merupakan karbohidrat yang tersusun atas dua unit monosakarida. Sifat disakarida ialah manis dan mudah larut dalam air Contohnya: maltosa (tersusun atas dua molekul glukosa
Polisakarida merupakan polimer yang tersusun atas banyak rantai monosakarida. Polisakarida merupakan molekul berukuran besar dan bersifat pahit/tawar serta tidak mudah larut dalam air. Contohnya: pati atau amilum yang tersusun atas banyak rantai molekul glukosa,
nah dan rasa manis yang di dapat itu
macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.
trimakasih..
baik, saya akan mencoba menjawab permasalahan saudari ellisa,
BalasHapusMudahan bisa membantu, Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
Monosakarida
Karbohidrat yang paling sederhana (simple sugar), oleh karena tidak bisa lagi dihidrolisa. Monosakarida larut di dalam air dan rasanya manis, sehingga secara umum disebut juga gula.
Fruktosa
Disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa dari gula tebu. Di dalam tubuh fruktosa didapat dari hasil pemecahan sukrosa.
Disakarida
Merupakan gabungan antara 2 (dua) monosakarida, pada bahan makanan disakarida terdapat 3 jenis yaitu sukrosa, maltosa dan laktosa.
Sukrosa
Adalah gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa.
Sumber: tebu (100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), jam, jelly.
Perbandingannya dengan,
Polisakarida
Merupakan senyawa karbohidrat kompleks, dapat mengandung lebih dari 60.000 molekul monosakarida yang tersusun membentuk rantai lurus ataupun bercabang. Polisakarida rasanya tawar (tidak manis), tidak seperti monosakarida dan disakarida.
Amilum (zat pati)
Sumber: umbi-umbian,serealia dan biji-bijian merupakan sumber amilum yang berlimpah ruah oleh karena mudah didapat untuk di konsumsi. Jagung, beras dan gandum kandungan amilurnnya lebih dari 70%, sedangkan pada kacang-kacangan sekitar 40%.
Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut “gelatinisasi”.